Keberhasilan Pokja Jambu Kampung Gemblakan Atas, Dalam Memanfaatkan Lahan Sempit Menjadi Usaha Pengolahan Dan Budidaya Jambu Air Di Tengah Kota Yogyakarta

Keberhasilan Pokja Jambu Kampung Gemblakan Atas, Dalam Memanfaatkan Lahan Sempit Menjadi Usaha Pengolahan Dan Budidaya Jambu Air Di Tengah Kota Yogyakarta

Tisa Puspita Khalisa Widyaningrum

Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ekonomi Dan Sosial, Universitas Amikom Yogyakarta

Email: tisapspita2015@gmail.com

 

Pendahuluan

Kelurahan Suryatmajan merupakan sebuah kelurahan kecil yang ada di tengah Kota Yogyakarta, dengan luas keseluruhan 0,28 KM2 dan terdiri dari 6 kampung diantaranya: Kampung Gemblakan Bawah, Kampung Gemblakan Atas, Kampung Ledok Macanan, Kampung Sosrokusuman, Kampung Suryatmajan dan Kampung Cokrodirjan. Kampung Gemblakan Atas merupakan salah satu kampung yang dijadikan sebagai kampung wisata unggulan di Kelurahan Suryatmajan. Di kampung Gemblakan Atas in terdapat sebuah kelompok kerja tani (Pokja Jambu) yang berhasil untuk membudidayakan dan mengolah jambu air menjadi berbagai macam olahan makanan dan minuman. Keterbatasan lahan yang ada di wilayah Kampung Gamblakan Atas ini tidak menjadi penghalang untuk Pokja Jambu membuat inovasi inovasi pengolahan jambu air. Justru dengan keterbatasan lahan ini Pokja Jambu Gemblakan Atas ingin membuktikan bahwa besar kecilnya lahan tidak menjadi masalah untuk dapat terus berkarya.

 

Pembahasan

Pokja Jambu ini dirintis sejak tahun 2018 yang di ketuai oleh bapak Maryadi. Ide untuk merintis poktan jambu ini muncul saat bapak Maryadi menjabat sebagai ketua RW 03. Tujuan Bapak Maryadi membuat Pokja Jambu ini adalah untuk dapat melakukan penghijauan di wilayah kampungnya, untuk dapat membantu menambah perekonomian warga setempat, dan untuk dapat menjadi daya arik wisatawan. Anggota yang berpartisipasi dalam pengelolaan dan pengolahan Pokja Jambu ini adalah 15 ibu ibu warga gemblakan atas rw 03 yang tergabung dalam Kelompok Tani Jambu (Poktan Jambu). Untuk saat ii poktan jambu telah berhasil megolah 15 macam olahan produk yangberbahan dasar dari jambu air.

Program kerja dari poktan jambu ini adalah 1 KK (Kartu Keluarga) 1 pohon 1 produk, dimana bibit pohon jambu ini dibagikan kepada warga dan memberikan tanggung jawab warganya untuk dapat merawat dan berkreasi membuat produk olehan dari pohon jambu air ini, pengolahan produknya pun dilakukan dirumah masing masing. Yang menjadi latar belakang berdirinya poktan jambu ini adalah karena sejarah yang ada di Kelurahan Suryatmajan yaitu pasar jambu dan jembatan jambu, lalu bapak maryadi berinisiatif untuk dapat memunculkan branding kepada kampung gembalakan atas rw 03 menjadi kampung jambu.

Terdapat 5 produk unggulan dari olahan poktan jambu ini diantaranya: sambal jambu, dodol jambu, egg roll jambu, stick jambu, dan minuman stup jambu. Yang membedakan olahan jambu dari poktan jambu dengan olahan jambu diluar adalah poktan jambu dapat memanfaatkan seluruh bagian yang ada di pohon jambu air ini. Mulai dari daun, buah, bahkan hingga akar pohon jambu yang dapat dijadikan sebagai minyak gosok. Pemasaran produk olahan dari poktan jambu ini dipasarkan melalui pameran pameran, kunjungan wisatawan secara langsung, dan telah bekerja sama dengan koperasi di kotamadya. Omset pemasaran dari produk olahan jambu ini dapat mencapai 1 juta perbulannya. Dengan adanya poktan jambu ini diharapkan mampu untuk menjadi inspirasi bagi banyak orang di daerah lain yang memiliki lahan sempit di tengah kota namun dapat memanfaatkan semaksimal mungkin untuk melakukan budidaya pohon jambu air. 

 

Kesimpulan

Kampung Gemblakan Atas merupakan salah satu kampung yang dijadikan sebagai kampung wisata unggulan di Kelurahan Suryatmajan. Di kampung Gemblakan Atas in terdapat sebuah kelompok kerja tani (Pokja Jambu) yang berhasil untuk membudidayakan dan mengolah jambu air menjadi berbagai macam olahan makanan dan minuman. Terdapat 5 produk unggulan dari olahan poktan jambu ini diantaranya: sambal jambu, dodol jambu, egg roll jambu, stick jambu, dan minuman stup jambu. Dengan adanya poktan jambu ini diharapkan mampu untuk menjadi inspirasi bagi banyak orang di daerah lain yang memiliki lah an sempit di tengah kota namun dapat memanfaatkan semaksimal mungkin untuk melakukan budidaya pohon jambu air.