Kali Code Sebagai Kawasan Wisata Berbasis Kampung dan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
ARTIKEL
Kali Code Sebagai Kawasan Wisata Berbasis Kampung dan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Wenda Virsilia Lusianak
Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ekonomi Sosial
Universitas Amikom Yogyakarta
wenda.lusianak@Students.amikom.ac.id
Pembukaan
Wisata kalicode merupakan salah satu wisata yang berada disepanjang bantaran kali code. Wisata kali code ini terletak di wilayah kelurahan suryatmajan dan berada di timur Malioboro. Sebelum menjadi tempat wisata, kalicode merupakan tempat yang kumuh dan tidak terawat dengan baik. Melihat permasalahan tersebut munculah ide untuk mengubah bantaran kalicode menjadi tempat wisata berbasis kampung dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ide dan gagasan itu pun mendapat dukungan dari pihak pemerintah dan World Bank, sehingga ide tersebut terealisasi dan dikenal dikalangan anak muda sebagai Wisata Kalicode.
Isi
Wisata kali code berawal dari sebuah ide atau pemikiran Ketua RW Bapak Heri Pramono dan Bapak Suparyanto yang sekarang menjabat sebagai ketua LPMK untuk menata bantaran sungai untuk mengurangi status kekumuhan di bantaran sungai. Kemudian dari ide tersebut dibuatlah sebuah pagar di bantaran sungai di tahun 2009. Dari aktivitas tersebut ternyata mendapat apresiasi dari pemerintah untuk menjadi press practice di kota tentang penataan Kawasan. Dari adanya inovasi-inovasi tersebut mendapat respon dari World Bank tahun 2014, dimulai dari respon tersebut kemudian dibuatlah konsep penataan Kawasan dan kemudian dipercayakan untuk melaksanakan program pembangunan lingkungan berbasis masyarakat. Maka, dimulailah kegiatan melebarkan jalan setapak bantaran menjadi 3 meter. Pada proses pelebaran jalan setapak tersebut juga dilakukan pendekatan kepada masyarakat di bantaran. Setelah masyarakat sudah memahami, maka diadakanlah sosialiasasi kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dengan konsep awal menghilangkan status kekumuhan yang menjadi identitas masyarakat disekitar bantaran sungai dengan menjadikan bantaran sungai ini beranda depan sebagai spot wisata.
Memasuki tahun 2016 dimulailah program-program untuk menata Kawasan bantaran sungai, dalam melaksanakan program tersebut World Bank juga membantu dalam mendanai penataan bantaran sungai tersebut dengan dana sebesar satu milyar. proses berjalannya penataan bantaran sungai dibantu juga dengan seorang arsitek. Dalam proses penataan tersebut masyarakat disekitar bantaran juga ikut terlibat, karena sejak dimulainya pembangunan dibentuk KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) hal tersebut menjadi aturan dalam program tersebut. Selain masyarakat Pemerintah juga ikut terlibat dalam pembangunan wisata kali code yaitu Kelurahan Suryatmajan, dalam hal ini kelurahan bertindak sebagai pengawas yang akan melaporkan kepada pemerintah kota melalui PU. Dalam proses pembangunan tidak terdapat kendala yang berat karena diawal proses pembangunan ini juga masyarakat ikut terlibat dalam setiap prosesnya.
Setelah menjadi destinasi wisata, wisata kali code juga dimanfaatkan masyarakat untuk pertumbuhan ekonomi yang didukung dengan potensi yang ada disekitar wisata seperti Kerajinan dan kuliner yang dapat dinikmati oleh wisatawan yang hendak ke wisata tersebut. Adapun untuk berwisata kesini tidak di pungut biaya, tapi akan mendapatkan paket wisata. Paket wisata tersebut juga berkaitan dengan manfaaat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Wisatawan yang berkunjung ke kali code dapat menikmati beberapa spot foto dan mural 3D di sepanjang tembok bantaran sungai kali code. Harapan dari ketua LPMK adanya wisat kali code dapat berkelanjutan sebagai pengembangan kawasan wisata dan diharapkan kedepannya akan ada banyak inovasi dari kaum muda untuk berinovasi lebih pada Kawasan wisata.
Penutup
Dari pemaparan diatas dapat kita lihat peran semua elemen masyarakat untuk mendukung wisata kalicode sangat penting. Dapat terlihat dari pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat dalam hal memberikan gambaran positif dibangunnya wisata kalicode ini, salah satunya ialah meningkatkan Kawasan wisata berbasis kampung dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Adapun pentingnya peran anak muda untuk membantu menggerakan wisata kalicode karena anak muda saat ini dikenal dengan kebiasaan nongkrong.