Musrenbang Kelurahan Suryatmajan 2024 Fokuskan Kampung

Suryatmajan. Musyawarah Rencana Pembangunan atau yang biasa disingkat MUSRENBANG, diadakan setiap tahunnya oleh Kelurahan Suryatmajan sebagai sarana musyawarah wilayah untuk perencanan pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya. Pada tahun 2024 ini Musrenbang Kelurahan Suryatmajan mengambil tema "Pemantapan Pembangunan Manusia dengan Dukungan Layanan Publik Berkualitas untuk Kesejahteraan Masyarakat". Bertempat di Ruang Banggar Lt.2 gedung DPRD DIY pada hari Rabu 24 Januari 2024 dihadiri oleh perwakilan OPD, Mantri Pamong Praja Kemantren Danurejan, Ketua Kampung, Ketua RW, Ketua RT se-Kelurahan Suryatmajan, perwakilan organisasi kemasyarakatan di Kelurahan Suryatmajan. Musrenbang kali ini menjadi lebih istimewa oleh kedatangan Bapak Pj. Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, S.H., M.Ed., dengan memberikan arahan dan semangat bagi masyarakat untuk lebih terlibat dalam perencanaan pembangunan di wilayahnya.

Bapak Pj. Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, SH, MEd, memberikan arahan di Musrenbang Kelurahan Suryatmajan
Bapak Pj. Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, S.H., M.Ed., memberikan arahan di Musrenbang Kelurahan Suryatmajan bersama Lurah Suryatmajan dan Mantri Pamong Praja Danurejan.

Sementara itu Lurah Suryatmajan, Weda Satriya. N., S.E., S.S., M.Ec, M.E., menyampaikan bahwa pembangunan di Kelurahan Suryatmajan sudah berjalan sesuai dengan perencanaan pembangunan terintegrasi atau Master Plan Kelurahan Suryatmajan. Dimana setiap tahun telah dilaksanakan pembangunan dimulaui tahun 2021 dengan Kampung Suryatmajan dengan Lorong Sayur Suryatani, di Tahun 2022 di Kampung Ledok Macanan dengan taman "Serambi Surga" (Serambi Suryatmajan River Garden), tahun 2023 pembangunan Plataran "Niyaka Cokro" (Seni Budaya Kampung Cokrodirjan) untuk memperkuat branding kampung seni dan budaya, di tahun 2024 Kampung Sosrokusuman sebagai Kampung "Winih Becik" (Wisata Hunia Hotel Belanja Cinderamatan dan Kuliner) sedangkan di tahun 2025 difokuskan di Kampung Gemblakan Atas sebagai Kampung "Pepeling Urip Sehat" (Pemukiman Peduli Lingkungan Pengolahan Sampah, Urban FarmingI, Eco Enzyme, Holtikultura dan Toga). Sejalan dengan isu lingkungan khusunya permasalahan sampah yang diharapkan dapat ditanggulangi bersama oleh pemerintah dan masyarakat secara bersama. GW